Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-16 03:28:58【Resep Pembaca】525 orang sudah membaca
PerkenalanProses pemorsian MBG di dapur SPPG Angsau Dua milik Polres Tanah Laut, Kamis (6/11/2025). ANTARA/Fir

Pelaihari (ANTARA) - Satu unit mobil bak terbuka, Rabu (5/11) pagi membawa bahan pangan tiba di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Angsau Dua yang dikelola Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Tanah Laut, Polda Kalimantan Selatan, untuk mendukung program Makan Bergiizi Gratis atau MBG.
Barang yang diangkut untuk program MBG itu berupa buah apel 100 kilogram, wortel 20 kilogram, kentang 50 kilogram, selada 9,5 kilogram, tempe 58 kilogram dan ayam potong 47 kilogram.
Semua barang langsung dimasukkan ke ruang penyimpanan, sebelum diproses untuk dimasak bagi produksi program MBG.
Bahan baku pangan untuk MBG ini, semuanya berasal dari petani lokal di Kabupaten Tanah Laut yang telah bekerja sama dengan SPPG Angsau Dua di Jalan Ahmad Yani Gang Rahayu, Kelurahan Angsau, Kecamatan Pelaihari.
Kepala SPPG Angsau Dua Muhammad Alif Lazuardi mengaku memberdayakan petani lokal dan juga usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memang menjadi komitmen pihaknya, sebagaimana arahan Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Sialagan.
"Jadi semua bahan pangan, termasuk beras, dipasok dari Kabupaten Tanah Laut, harapannya keberadaan SPPG berdampak terhadap ekonomi masyarakat lokal," kata Alif.
Kabupaten Tanah Laut memang dikenal sebagai sentral pertanian hortikultura, seperti buah-buahan dan sayuran.
Daerah ini juga menjadi kabupaten andalan atau role modelatas berbagai pencapaian dalam hal produksi padi.
Tahun ini peningkatan surplus beras sebesar 27.628 ton, dengan produksi beras 63.435 ton, sementara jumlah penduduk 365.000 jiwa, dengan konsumsi berasnya sebanyak 35.807 ton.
Memiliki luas wilayah mencapai 363 ribu hektare, dengan 264 ribu hektare, di antaranya pertanian dan perkebunan dan 27 ribu hektare adalah luasan lahan baku sawah (LBS). Daerah ini subur, dengan budi daya pertanian yang menjadi penopang ekonomi masyarakat desa.
Ada lima kelompok tani dan 10 UMKM yang digandeng untuk memastikan ketersediaan bahan baku bagi kebutuhan SPPG itu setiap harinya yang harus menyediakan 3.186 porsi MBG.

Suka(8359)
Artikel Terkait
- BPKP sebut pengawasan program MBG harus dari hulu ke hilir
- Sukseskan MBG, Kementerian PANRB perkuat kelembagaan BGN
- Sembilan SPPG di Bangli Bali kantongi SLHS
- Qodari kunjungi Sekolah Rakyat di Palangka Raya, janji tingkat sarana
- Pedagang pasar Legi Parakan gelar kirab seratus tumpeng
- Pemprov DKI harus jaga sanitasi kota terutama saat musim hujan
- Kemenhub perkuat keselamatan penerbangan nasional lewat MOR
- Jumlah SPPG di Banten baru 45 persen dari target 1.200 unit
- Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
- Kemenhub perkuat keselamatan penerbangan nasional lewat MOR
Resep Populer
Rekomendasi

Kenapa lobster air tawar mudah mati? Ini penyebab dan pencegahannya

Program MBG Lampung telah jangkau 86 persen penerima manfaat

Cara tukar tiket dan rundown konser DEADLINE BLACKPINK 2025 di Jakarta

Serial Zomvivor Thailand tayang di Netflix, tambah wakil Asia Tenggara

Polda Kepri uji kualitas makanan bergizi gratis tiap hari

Ribuan ton bantuan terkumpul dari perlintasan Gaza sejak 10 Oktober

BI bangun tugu uang rupiah tiga dimensi di Bali

Dokter nyangakan definisi label "sehat" pada kemasan ngak jelas